ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Tugas Modul 3.3.a.4 Eksplorasi Konsep – Unggah Tugas (PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID)

Senin, 04 Oktober 2021

 

https://dewiintansagita.blogspot.com/

      Dari tayangan tentang bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid, tuliskan dampak pada murid yang dapat Anda amati dari program-program yang ada dalam tayangan video pada LMS Eksplorasi Konsep.

Nama program

Dampak pada murid yang dapat diamati

Program yang berfokus pada kepemimpinan murid

(Desain for Change: Kabupaten Banggai)

Dampak dari program ini yaitu siswa dapat belajar dengan senang, ceria, dan gembira. Siswa dapat menuangkan ide-ide dan gagasan yang mereka miliki terkait dengan kelas/sekolah impian yang mereka inginkan dengan menyenangkan dan penuh antusiasme. Siswa terlatih bekerjasama dan saling bahu membahu untuk mewujudkan kelas/sekolah impiannya. Siswa juga terlatih untuk mampu berkomunikasi karena dikahir kegiatan siswa melakukan sharing/berbagi terkait kegiatan yang mereka lakukan dalam mewujudkan kelas/sekolah impian mereka.

Program sekolah yang berfokus pada kepemimpinan murid

(SD Insan Telada Bogor)

Dampak dari program ini yaitu siswa dilatih untuk melakukan pengendalian diri melalui kegiatan doa bersama, siswa dilatih menjadi anak yang jujur, cerdas, peduli sesama, serta bertanggung jawab. Siswa juga dilatih untuk memaknai pesan- pesan nilai kemanusiaan yang di dapat dari setiap materi pelajaran yang mereka pelajari. Melalui kelas integrasi kakak kelas yang besar dilatih untuk menjadi pemimpin agar mampu membimbing adik-adiknya. Melalui kegiatan praktik siswa dapat belajar dengan aktif dan menyenangkan.

Kepemimlinan kepala sekolah yang inovatif

(Kepala Sekolah SD Sumbergondo 2 Batu, Jawa Timur)

Dampak program ini yaitu siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan belajar dan juga siswa senang dan nyaman dalam belajar. Melalui kelas berkonsep siswa menjadi betah belajar di kelas dan juga mereka dapat dengan mudah memahami materi yang dipelajari. Program ini menjadi lebih berdampak pada murid dengan dilibatkannya orang tua (komite sekolah) dalam melaksankan programnya.

 

Contoh program sekolah adiwiyata (Sekolah  Nyaman dan Asri Peraih Adiwiyata)

Dampak program ini yaitu siswa menjadi lebih memahami dan sadar akan menjaga lingkungan sekolah. Dengan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, dan asri maka mereka akan nyaman juga dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Selain itu, siswa juga dapat dengan bebas berkreatifitas untuk membuat taman sehingga sekolah menjadi lebih hijau dan asri. Dampak lainnya yaitu siswa menjadi betah berada di sekolah terutama pada jam-jam istirahat.

Program Sekolah Alam

(SMP Negeri 3 Wangi-Wangi)

 

Program sekolah yang mengitergasrikan kurikulum berbasis lingkungan/alam berdampak pada pelayanan dan pelaksanaan pembelajaran yang kolaborasikan kurikulum berbasis lingkungan. Peserta didik dalam belajar tidak terfokus di dalam kelas aja, mereka dengan dibimbing oleh gurunya dapat memanfaat lingkungan sekolah, taman, halam kelas dijadikan sebagai tempat belajar. Begitu juga, peserta didik diajak praktik langsung dengan menanfaatkan bahan-bagan yang ada dilingkungan sekolah, sehingga peserta didik libih cepat dengan mudah memahami materi pelajaran yang diberikan.

 

Program yang melibatkan peran serta masyarakat (Pembangunan Sekolah-Sekolah Kerjasama Indonesia-Australia)

Program ini merupakan bagaimana melibatkan masyarakat sekitar dengan bekerjasama dengan pihak tertentu untuk membangun sekolah. Dampaknya yaitu ketuntasan wajib belajar 9 tahun yang sebelumnya di daerah ini tidak ada sekolah sehingga anak-anak tidak melanjutkan ke tingkat lebih tinggi.  Dengan adanya program ini, berdampak pada semangat para warga sekolah untuk menyekolahkan anaknya sehingga tidak ada kata putus sekolah. Program ini juga mebangkitan harapan bagi seluruh warga Indonesia akan pentingnya pendidikan.

 

 

   Refleksikan program-program yang telah dilaksanakan di sekolah Anda. Apakah program-program tersebut sudah berdampak pada murid? Pilih satu program dan jawab pertanyaan berikut: a) pa nama dan tujuan program? b) Apa saja aktivitas yang ada dalam program (Apa yang dilakukan murid/guru/kepala sekolah jika ada?) c) Apa dampak yang dapat diamati pada murid? dan, d) Apakah program yang Anda ceritakan di atas sudah mengikuti tahapan BAGJA?

a.     Apa nama dan tujuan program?

Nama program

Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Pembiasaan di Sekolah

Tujuan Program

Penumbuhan nilai-nilai karakter peserta didik melalui kegiatan pembiasaan

b.   Apa saja aktivitas yang ada dalam program (Apa yang dilakukan murid/guru/kepala sekolah jika ada?)

Seluruh peserta didik melakukan pembiasaan di awal jam pelajaran secara bersama-sama mulai dari hari Senin sampai dengan hari Jumat.

Hari

Kegiatan Pembiasaan

Senin

Pembiasaan Upacara Pengibaran Bendera dan Pentingnya budaya disiplin melalui pembinaan yang dari guru dan instansi terkait (kepolisisan, koramil, dan puskesmas).

Selasa dan Kamis

Pembiasaan Pembacaan Almasurat dan Asmaul husna.

Rabu

Pembiasaan gemar membaca (Literasi Membaca dan Numerasi).

Jumat

Pembiasaan Jumat Mengaji, Jumat Sodakoh dan Jumat bersih.

Aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah adalah belajar bersama di lapangan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, kemudian ditindaklanjuti di rumah masing-masing. Apabila peserta didik yang mengelami kesulitan belajar dipersilahkan untuk menyampaikan kepada pembina dari masing-masing koordinator.

Sedangkan hal yang dilakukan Guru sebagai pembimbing dan pendamping adalah memberikan teladan baik dalam setiap pembiasaan. Guru yang berperan sebagai pembimbing dan pendamping untuk mengontrol peserta didik dalam kehadiran pembiasaan dan selalu kerjasama dengan orangtua, dan Pembina dari masing-masing koordinator pembiasaan.

Yang dilakukan Kepala sekolah adalah mendukung sepenuhnya kegiatan positif yang dilaksanakan dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan tersebut melalui wakil sarana dan prasarana. Selain itu,  mengawasi dan mengevaluasi program kegiatan pembiasaan dalam menumbuhkan dan pengutan pendidikan karakter peserta didik.

c.     Apa dampak yang dapat diamati pada murid?

Dampak yang dapat diamati pada murid yaitu mereka memiliki nilai-nilai religius yang baik, disiplin dalam melakukan kegiatan, mandiri, percaya diri, dan berempati serta memahami maknanya untuk dijadikan pedoman dalam hidup.

d.     Apakah program yang Anda ceritakan di atas sudah mengikuti tahapan BAGJA?

Menurut saya sudah.

PRAKARSA

PERUBAHAN

Strategi kegiatan pembiasaan bagi peserta didik yang dapat menumbuhkan karakter positif

TAHAPAN

Pertanyaan

Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

B-uat pertanyaan (Define)

Bagaimana peserta didik dapat melakukan kegiatan pembiasaan yang dapat menumbuhkan karakter positif?

Mencari berbagai informasi mengenai kegiatan pembiasaan yang dapat menumbuhkan karakter positif.

A-mbil pelajaran (Discover)

Kegiatan pembiasaan seperti apa yang dapat menumbuhkan karakter positif peserta didik?

Membuat program kegiatan kegiatan pembiasaan:

1.    Upacara bendera

2.    Pembacaan Al-Matsurat dan Asmaul Husna

3.    Literasi membaca dan numerasi, dan

4.    Jumat mengaji, jumat sodakoh dan jumat bersih.

G-ali mimpi (Dream)

Karakter yang diharapkan tumbuh setelah peserta didik mengikuti kegiatan pembiasaan?

 

Semua peserta didik diharapkan dapat memiliki karakter positif, yaitu: disiplin, menjadi insan yang mulia, rendah hati dan semangat serta cakap dalam kehidupan sehari-hari.

J-abarkan rencana (Design)

·       Berapa lama target untuk merencanakan kegiatan pembiasaan bagi peserta didik?

·       Apa tindakan-tindakan yang mendukung dalam merencanakan kegiatan pembiasaan bagi peserta didik?

·       Bagaimana mengukur kemajuan dan melanjutkan langkah?

·     Membuat capaian yang realistis dengan membuat time schedule

·     Berkolaborasi dengan rekan sesama guru dalam merencanakan kegiatan pembiasaan bagi peserta didik.

·     Melibatkan pengurus OSIS dan Pengurus Ikatan Pelajar Pengurus Mesjid Sekolah (IPPMS) dalam pelaksanaan pembiasaan

·     Selalu melakukan evalusai dalam setiap tahapan.

A-tur eksekusi (Deliver)

·       Siapa saja yang akan saya libatkan dalam mewujudkan rencana ini? Berperan
sebagai apa saja?

·       Kapan usaha merencanakan kegiatan praktikum akan mulai dilakukan?

·      Kepala Sekolah sebagai penanggungjawab umum adalah kepala sekolah selaku top manajemen.

·      PKS Kesiswaan sebagai penanggungjawab pelaksana pembiasaan penumbuhan karakter bagi peserta didik.

·      Wali kelas sebagai pengawas dalam kehadiran program pembiasaan dan pembimbing di kelasnya masing-masing.

·      Guru Mata Pelajaran sebagai sebagai contoh dan teladan.

·      Kegiatan perencanaan dilakukan sebelum memasuki tahun pelajaran baru dan mengaplikasikannya pada tahun pelajaran baru.

3.   Setelah mengetahui bagaimana sebuah pelaporan harus dipertanggung jawabkan, mulai dari perencanaan, monitoring, evaluasi hingga pelaporan, apakah program sekolah yang Anda ceritakan di atas sudah memperhatikan hal-hal tersebut?

   Program Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Pembiasaan di Sekolah yang dilakasanakan sudah menempuh pada tahapan perancanaan, monitoring evaluasi, dan laporan.

  1. Pada tahap perencanaan yang dikoordinir oleh Tim PKS Kesiswaan SMPN 1 Sukaresmi dengan membuat program kegiatan yang diajukan kepada Kepala Sekolah yang meliputi nama program, tujuan, sasaran, waktu kegiatan, anggaran biaya, serta panitia pelaksana program.\
  2. Pada tahap monitoring Murid dikontrol oleh Kepala Sekolah, PKS Kesiswaan, Pembina OSIS, Guru, dan Wali kelas agar melaksanakan sesuai dengan peraturan sekolah.
  3. Pada tahap evaluasi, Setiap selesai pembiasaan atau sebulan sekali pembina dari masing koordinator kegiatan melakukan evaluasi, apakah program ini sudah berjalan sesuai dengan rencana atau sebaliknya.
  4. Pada tahap pelaporan, setiap sebulan sekali melaporkan kehadiran dan perkembangan murid dalam pembiasaan kepada Kepala Sekolah, dan wali kelas untuk diberikan umpan balik.

1.  Berikan catatan Anda tentang identifikasi risiko yang dilakukan oleh sekolah dalam merencanakan dan mengelola program yang Anda ceritakan di atas!

Dalam dunia pendidikan kita mengenal istilah manajemen pendidikan yang dilakukan sekolah untuk mengembangkan mutu sekolah, manajemen risiko merupakan salah satu hal wajib yang harus dilakukan dalam merencanakan program sekolah. Manajemen risiko haruslah menjadi satu kesatuan bagian yang tak terpisahkan dari pelaksanaan sistem manajemen di sekolah.

Risiko dalam sebuah program merupakan sebuah langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi segala  sesuatu yang  kemungkinan besar dapat terjadi, termasuk juga dalam merencanakan dan melaksanakan program pendidikan. Oleh karena itu, sekolah sebagai lembaga pendidikan  wajib melakukan  rangkaian analisis dan metodologi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengendalikan dan mengevaluasi risiko yang mungkin timbul dari pelaksanaan program sekolah.

Risiko tidak dapat dihindari tetapi dapat dikelola dan dikendalikan karena apabila  risiko tidak dikelola dengan baik maka akan mengakibatkan kerugian serta hambatan,  sehingga program sekolah yang telah direncanakan  tidak berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya apabila  risiko dapat  dikelola dengan baik maka sekolah dapat meminimalisir  segala kerugian yang dapat menghambat jalannya program  sekolah yang telah direncanakan. 

Risiko merupakan sesuatu yang memiliki dampak terhadap pencapaian tujuan organisasi. beberapa tipe risiko di lembaga pendidikan, meliputi:

  1. Risiko Strategis, merupakan risiko yang berpengaruh terhadap kemampuan organisasi mencapai tujuan
  2. Risiko Keuangan, merupakan risiko yang mungkin akan berakibat berkurangnya aset
  3. Risiko operasional, merupakan risiko yang berdampak pada kelangsungan proses manajemen
  4. Risiko pemenuhan, merupakan risiko yang berdampak pada kemampuan proses dan prosuderal internal untuk memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku
  5. Risiko Reputasi, merupakan risiko yang berdampak pada reputasi dan merek lembaga. (Princewatercoper, 2003)

Pada akhirnya perubahan-perubahan yang dilakukan sekolah akan menimbulkan suatu risiko, namun tidak melakukan perubahan pun merupakan sebuah risiko oleh karena itu setiap sekolah harus mengidentifikasi risiko dan merencanakan pengelolaannya. Apabila semua sekolah dapat menerapkan manajemen risiko maka setiap kerugian akan dapat diminimalisir. Adapun tahapan manajemen risiko adalah sebagai berikut:

1)    identifikasi jenis risiko;

2)    pengukuran risiko;

3)    melakukan strategi dalam pengendalian risiko; dan, 

4)    melakukan evaluasi terus-menerus, maju dan berkelanjutan

 

Berikut ini disajikan dalam bentuk tabel mengenai catatan tentang identifikasi risiko yang dilakukan oleh sekolah dalam merencanakan dan mengelola program kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan.

 

Kondisi saat ini

Kondisi yang akan datang

Risiko

Strategis

Keuangan

Operasional

Pemenuhan

Reputasi

Penguatan program Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Sekolah

Merencanakan dan memadukan dalam kegiatan pembelajaran dan Ekstrakurikuler

Kolaborasi semua warga sekolah

Bertambahnya anggaran  

Pemenuhan kebutuhan anggaran dan jadwal kegiatan yang diintegrasikan dalam setiap aktivitas dan program sekolah

Alokasi anggaran dan keterlibatan semua warga sekolah

Terciptanya sekolah yang berkarakter dan berbudaya

 

Share This :

0 komentar